Komisi III Apresiasi Jateng Tekan Penyebaran Covid-19
Ganjar menekankan, adaptasi kebiasaan baru tidaklah sulit.
Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam menekan angka penularan dan penyebaran Virus Covid-19. Menurut Adies, seluruh jajaran birokrasi, baik gubernur, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta seluruh komunitas bersatu dalam upaya penanganan serta pencegahan pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Adies kepada awak media usai bersama Gubernur Jateng, memimpin pembagian masker di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI kepada komunitas masyarakat Jateng sebanyak 36.000 masker, di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Provinsi Jateng, Semarang, Jumat (18/9/2020). Hadir dalam acara selaku tuan rumah Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
"Ini langkah bagus, semuanya dilibatkan, termasuk komunitas. Semua harus turun untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menganggap remeh virus ini. Terlebih dalam situasi saat ini semua masyarakat harus semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun,” ujar Adies.
Tak hanya itu, Politisi Fraksi Partai Golongan Karya (F-Golkar) tersebut juga berharap penegakan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan terus digalakkan. Adies mengusulkan, agar adanya peraturan khusus yang mengatur terkait sanksi yang memberikan efek jera bagi yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: DPR Minta Penguatan Perlindungan terhadap Sipil, TNI dan Polri di Papua
“Regulasi di tingkat kelurahan, camat, provinsi harus sama, sehingga tidak membingungkan masyarakat. Tempat penegakan aturan itu juga harus diperhatikan, jangan sampai jadi klaster baru pandemi Covid-19," tandas legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I itu.
Sementara itu, Ganjar menekankan, adaptasi kebiasaan baru tidaklah sulit. Masyarakat harus membiasakan 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangah dengan sabun.
“Saya ingin sampaikan, bagi masyarakat yang punya riwayat gula darah tinggi dan hipertensi, harus banyak di rumah. Dua penyakit ini angka kematiannya tinggi,” tegas Ganjar, saat memberikan sambutan sebelum acara pembagian masker tersebut.