Komisi I DPR Soroti Kurangnya SDM di LPP RRI Jember

Fitri Asta Pramesti
Komisi I DPR Soroti Kurangnya SDM di LPP RRI Jember
Anggota Komisi I DPR RI Saeful Bahri. (Dok. DPR)

Komisi I DPR mendorong LPP RRI Jember untuk memperkuat jaringan demi menjangkau masyarakat dengan program-program bermanfaat.

Suara.com - Anggota Komisi I DPR Saeful Bahri menyoroti kekurangan sumber daya manusia (SDM) di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Jember, yang menyebabkan banyaknya petugas harus mengerjakan tugas tidak sesuai dengan keahliannya.

Dalam kunjungan kerja masa reses itu, Saeful menegaskan, sebagai Anggota dapil Jatim IV, ia berkomitmen untuk mendukung LPP RRI Jember dapat berjalan secara optimal melalui penambahan petugas ahli sesuai latar belakang dan kemampuan yang dibutuhkan.

“Kita bantu RRI ini agar SDM yang ada bisa ditingkatkan lagi karena kekurangan jumlah. Banyak sekali orang-orang non-teknis yang harus multitasking di sini," ujar Saeful Saat kepada Kepala RRI Jember suroto, Senin (20/4/2021).

Lebih jauh, Saeful memberikan apresiasi  kepada LPP RRI jember. Ia akan mendorong berbagai upaya agar ke depannya LPP RRI semakin kuat.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Minta Polisi Dalami Penyuplai Sejata Api ke KKB

Di sisi lain, Saeful menilai LPP RRI Jember perlu melakukan penguatan jaringan. Hal ini penting agar masyarakat bisa mendapatkan seluruh program-program yang bermanfaat, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Kepada anggota Komisi I DPR, Suroso berkeluh kesah soal  penggunaan frekuensi di wilayah Jatim, khususnya di Kabupaten Lumajang, di mana signal frekuensi milik LPP RRI tidak dapat mengudara secara sempurna.

Kendala tersebut, beber Suroso, karena adanya dumping signal oleh sebuah radio swasta yang memiliki power besar, melebihi LPP RRI Lumajang. Alhasil, operasinya menjadi terhambat.

“Penggunaan frekuensi 91,6 FM ini sebenarnya menyalahi aturan Menkominfo tentang aturan frekuensi umum dan khusus, bahkan kami sudah melaporkan ini ke Balmon (Badan Monitoring ) terkait hal tersebut, namun hingga saat ini masih belum terselesaikan," jelasnya. 

Terkait hal itu, Saeful menyebut penggunaan frekuensi yang sesuai aturan, setidaknya bisa di nikmati oleh seluruh masyarakat yang terjangkau jaringan.

Baca Juga: Hari Kartini, Ketua DPR Sampaikan Peran Penting Perempuan Tingkatkan Budaya

"Makanya kita menginginkan bahwa jaringan RRI ini semakin diperkuat sehingga masyarakat bisa mendapatkan program-program yang bermanfaat apalagi di new normal seperti ini kita dorong agar masyarakat lebih sadar lagi pentingnya untuk dia tetap berada di rumah” tandas politisi Partai PKB dapil Jatim IV ini.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI