Bertemu Pimpinan Parlemen Liga Arab dan Bahrain, Ketua DPR Tekankan Kepemimpinan Perempuan
Puan berbicara soal isu perubahan iklim atau climate change.
Suara.com - Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Presiden Parlemen Liga Arab, Adel Bin Abdul Rahman Al Asoomi. Selain itu, Puan juga melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Bahrain, Fawzia Bint Abdullah Zainal.
Pertemuan digelar secara terpisah di sela-sela Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2022).
Dalam pertemuan dengan Presiden Liga Arab, Puan berbicara soal isu perubahan iklim atau climate change yang menjadi tema dalam IPU ke-144.
“Isu perubahan iklim adalah isu kita bersama. Indonesia mengajak Arab Parliament untuk turut berpartisipasi dalam upaya menanggulangi perubahan iklim,” kata Puan, dalam keterangan resmi yang diperoleh Parlementaria, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: Puan Maharani dan Ketua Parlemen Mesir Sepakat Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang
Ia pun menyoroti komitmen Liga Arab yang mendukung partisipasi perempuan di parlemen. Puan menyinggung soal keterwakilan perempuan di DPR RI yang saat ini berada pada angka 20,8 persen atau 120 orang dari total 575 anggota parlemen.
“Indonesia mengapresiasi langkah progresif Arab Parliament melibatkan perempuan pada pertemuan Parlemen di kawasan Arab dan perhatian yang diberikan terhadap isu pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Puan lalu mengusulkan dibentuknya Grup Kerja Sama Bilateral antara DPR dengan Parlemen Arab. Sebab DPR RI memandang penting diplomasi parlemen baik secara regional dan global.
“Penting juga dilakukan kerja sama untuk memperkuat pembangunan demokrasi, kesetaraan gender terutama di sektor politik, dan hak asasi manusia,” ujar Puan.
Sementara itu, pertemuan antara Puan dan Fawzia Bint Abdullah Zainal merupakan pertemuan bilateral. Kepada sesama pimpinan parlemen perempuan itu, Puan berbicara mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Bahrain yang sudah terjalin sejak tahun 1976.
Baca Juga: 5 Aksi Tokoh Politik Nonton MotoGP Mandalika, Diteriaki Presidenku sampai Kepergok Merokok
Politisi Fraksi PDIP itu pun mendorong agar hubungan antara Indonesia dan Bahrain terus berkembang. Beberapa kerja sama yang bisa ditingkatkan, menurut Puan, adalah dalam bidang ekonomi, perdagangan, kerja sama teknik, dan kebudayaan.
Anggota BKSAP DPR, Irine Yusiana Roba Putri, yang mendampingi Puan dalam pertemuan mengatakan, Ketua Parlemen Bahrain memberi apresiasi atas persahabatan kedua negara.
“Bahrain juga menganggap seluruh warga negara Indonesia di sana sebagai warga negara dia sendiri. Bahkan seluruh warga negara Indonesia di Bahrain, mereka semua divaksin dan tes Covid-19 secara gratis,” jelasnya.