Bertemu Dubes Rusia, Gus Muhaimin Dorong Tercipta Perdamaian di Ukraina

Fabiola Febrinastri
Bertemu Dubes Rusia, Gus Muhaimin Dorong Tercipta Perdamaian di Ukraina
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva. (Dok: DPR)

Suasana di Ukraina mengingatkan untuk membangun tata dunia baru yang lebih damai.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, di Ruang Delegasi, Nusantara III, Senayan, Jakarta.

Lyudmila didampingi para staf Kedubes Rusia di RI, sermentara Gus Muhaimin didampingi anggota DPR RI F-PKB Daniel Johan dan Wasekjen PKB Dita Indah Sari.

Dalam keterangannya seusai pertemuan, Gus Muhaimin berterimakasih kepada Dubes Lyudmila yang sudah berkunjung ke rumah rakyat di Senayan. Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin juga menyampaikan sejumlah pandangan.

“Tentu kita berharap segera tercipta suasana damai di Ukraina yang kita sangat khawatir Ukraina ini bisa menjadi pemicu perang global,” ujar Gus Muhaimin, Jakarta, Kamis (24/3/22)

Baca Juga: Soal Kelangkaan Minyak Goreng, DPR Akan Panggil Paksa Menteri Perdagangan

“Supaya tidak jadi pemicu, kita berharap banyak pada Rusia untuk mempercepat keadaan ini, sehingga jadi lebih damai,” sambung Gus Muhaimin.

Menurut Gus Muhaimin, suasana di Ukraina mengingatkan untuk membangun tata dunia baru yang lebih damai, tidak ada ketegangan militer antar negara.

“Tidak ada ketegangan antara barat dan timur, yang penting kita ingin Rusia menjadi motor utama lokomotif perdamaian tata dunia baru yang manusiawi, adil, demokratis, kemanusiaan dan damai,” papar Gus Muhaimin, yang juga Ketua Umum DPP PKB ini.

Di pertemuan tersebut, Gus Muhaimin berharap, tata dunia baru itu betul-betul  adil, tidak terjadi perang di timur tengah maupun perang di Asia Selatan.

“Terima kasih Ibu Duta besar yang memberikan kita banyak pandangan, sehingga kita semakin objektif dalam menilai perang yang paling penting perang harus bisa cepat dihentikan,” tutur Gus Muhaimin.

Baca Juga: Setelah 25 Tahun MotoGP Hadir Lagi di Indonesia, Gus Muhaimin Apresiasi Presiden

Gus Muhaimin menekankan, Indonesia ingin ketegangan Rusia-Ukraina segera selesai.

“Segera mengakhiri perang dan Rusia mengatasi keadaan dengan cepat,” pungkas Gus Muhaimin.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI