Terima Delegasi Ukraina, BKSAP Dukung Upaya Ukraina Mewujudkan Perdamaian

Fabiola Febrinastri
Terima Delegasi Ukraina, BKSAP Dukung Upaya Ukraina Mewujudkan Perdamaian
Ketua BKSAPDPR RI, Fadli Zon, menerima delegasi di, Jakarta, Senin (27/2/2023). (Dok: DPR)

Fadli menegaskan sikap Indonesia yang menghargai integritas wilayah Ukraina.

Suara.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menerima delegasi Ukraina yang dipimpin Tamila Tasheva Perwakilan Tetap Presiden Ukraina untuk Republik Otonomi Krimea bersama Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin. Pertemuan tersebut membahas perkembangan situasi dan kondisi terkini pasca setahun invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam pertemuan itu, Delegasi Ukraina menyampaikan keinginan mereka agar perang segera berakhir. Mereka juga menyampaikan bahwa mereka dapat memahami peran Indonesia yang menjunjung tinggi prinsip bebas aktif termasuk dalam krisis Ukraina dan Rusia. 

Menanggapi hal tersebut, Fadli menegaskan sikap Indonesia yang menghargai integritas wilayah Ukraina, sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Fadli juga mendorong upaya perdamaian melalui dialog.

“Kita semua menginginkan perang itu segera berakhir. Kita juga sudah menunjukkan komitmen untuk perdamaian, segera diwujudkan itu perdamaian melalui negosiasi, diplomasi, dan kita juga sudah menunjukkan langkah-langkah yang sesuai dengan aturan internasional,” ujar Fadli, usai menerima delegasi di, Jakarta, Senin malam (27/2/2023).

Baca Juga: Fadli Zon Sentil Meme 'Beli Keadilan': Pak Mahfud MD Sedang Meledek Para Penuntut Keadilan?

Turut hadir Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma dan Mardani Ali Sera. Politisi Fraksi Partai Gerindra itu menyampaikan bahwa komitmen atas perdamaian telah ditunjukkan dengan adanya kunjungan Presiden Indonesia ke wilayah konflik, yaitu Irpin dan Kiev beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup aktif di berbagai forum yang membahas tentang bagaimana agar perang bisa segera berakhir.

Sebagai anggota Task Force (Satuan Tugas) IPU untuk resolusi Rusia-Ukraina perwakilan wilayah Asia Pasifik, Fadli menyampaikan bahwa Satuan Tugas IPU sudah tujuh kali mengadakan pertemuan untuk mencari solusi dan terus membicarakan negosiasi dengan kedua parlemen, baik dengan parlemen Ukraina dan parlemen Rusia. Pihaknya menginginkan adanya de-eskalasi konflik Rusia-Ukraina.

Lebih lanjut, Fadli menyampaikan bahwa saat ini, pihak Ukraina sedang menggalang berbagai kegiatan, termasuk untuk kemanusiaan. Mereka juga mengharapkan bantuan kemanusiaan dari Indonesia, terutama yang terkait dengan energi.

“Kita nanti terus mengamati. Kita terus berharap konflik ini segera berakhir. Kita tidak ingin perang ini berkelanjutan terlalu lama,” tutupnya.

Baca Juga: Ketua BKSAP Pimpin Pertemuan Grup Asia di Parlemen OKI

Sementara itu, Tamila Tasheva dalam menyampaikan terima kasih kepada sikap konsisten Indonesia di dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa ketika membahas persoalan Ukraina yang menjadi korban agresi Rusia.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI