BKSAP-YPSP Bagikan Syal Palestina sebagai Bentuk Dukungan
Bila perlu Amnesty Internasional membawa persoalan Palestina sebagai kejahatan internasional.
Suara.com - Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI-Parlemen Palestina bersama dengan Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) membagikan syal Palestina kepada para anggota DPR RI yang hendak mengikuti Rapat Paripurna DPR RI Ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024, Jakarta, Selasa.
Ketua GKSB BKSAP DPR RI-Parlemen Palestina, Syahrul Aidi Maazat mengatakan, pembagian syal Palestina tersebut sebagai gerakan inisiatif yang diinisiasi oleh pihaknya dalam rangka memberikan dukungan terhadap Palestina.
"Tentu kita parlemen juga memberikan dukungan itu teman-teman di GKSB juga dalam sidang-sidang kemarin juga memberikan resolusi ya untuk penanganan kasus Israel Palestina," kata Syahrul di Jakarta, Selasa, (31/10/2023).
Syahrul menyebut, dukungan terhadap Palestina terus disuarakan di dalam pertemuan-pertemuan bilateral antarparlemen. Dia juga menyebut bila perlu Amnesty Internasional membawa persoalan Palestina sebagai kejahatan internasional.
Baca Juga: Untuk Tingkatkan Ekspor, BKSAP DPR Berkunjung ke ITPC Santiago
"Karena jujur Pak Jokowi (Presiden) menyampaikan bahwa Indonesia berutang kepada Palestina dan itu juga ungkapan Soekarno maka suasana dukungan ini harus semua pihak, pemerintah parlemen, dan rakyatnya," tuturnya.
Sementara itu, CEO Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP), Ahed Abu Al Atta menyampaikan terima kasih kepada DPR RI yang telah bersolidaritas memberikan dukungan terhadap Palestina.
"Hari ini kami sampaikan kepada saudara-saudara kami di Palestina mulai dari gedung parlemen bahwa masyarakat Indonesia bersatu dan mendukung kalian menghadapi penjajahan dan kebrutalan. Kami katakan, kirimkan pesan, kepada saudara kami di Palestina bahwa bangsa Indonesia bersatu mendukung bangsa Palestina,” kata dia.