Wartawan harus Ambil Peran bagi Kemajuan Pariwisata Danau Toba

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Wartawan harus Ambil Peran bagi Kemajuan Pariwisata Danau Toba
Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar saat menghadiri Press Gathering Koordinatoriat Wartawan DPR di Kabupaten Simalungun (Dok : DPR).

Pers mempunyai posisi strategis dalam mendiseminasikan informasi.

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar menegaskan, melalui Forum Komunikasi dan Sosialisasi Program Kerja DPR bersama Koordinatoriat Wartawan DPR, atau yang dikenal Press Gathering Koordinatoriat Wartawan DPR, para wartawan yang tergabung di dalamnya harus mampu memberikan sumbang saran dalam mewujudkan kemajuan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Hal ini termasuk peningkatan pariwisata di Kabupaten Simalungun, Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi dan Karo.

Hal tersebut diungkapkan Indra, saat memberikan sambutan dalam Forum Komunikasi Dan Sosialisasi Program Kerja DPR, pimpinan DPR dan Koordinatoriat Wartawan DPR bertema “Keindahan Panorama Danau Toba sebagai Milik Masyarakat Dunia dan Kesiapan Masyarakat untuk Menerima Danau Toba Sebagai Daerah Pariwisata, Untuk Pembangunan Infrastruktur Menghadapi Tahun 2025” di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (5/4/2019). Forum dibuka oleh Ketua BURT DPR, Anthon Sihombing.

“Forum ini diharapkan tidak hanya sebagai sarana mendapatkan informasi, tapi juga menyerap aspirasi dari para narasumber dan masyarakat, dengan harapan mampu memberikan sumbang saran kepada pemangku kebijakan dalam mewujudkan kemajuan pariwisata,” katanya. 

Turut mendampingi Indra, Inspektur Utama DPR, Setyanta Nugraha dan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR, Y.O.I Tahapari.

Baca Juga: Komisi XI DPR : Pendapatan Negara Didominasi Perpajakan

Sebagai salah satu pilar demokrasi, tambah Indra, pers mempunyai posisi strategis dalam mendiseminasikan informasi, menyajikan data dan fakta dalam rangka pendidikan kepada publik, sekaligus menjadi alat kontrol sosial. 

Oleh karenanya, menjadi tugas krusial bagi wartawan untuk dapat menginformasikan kegiatan dan hasil-hasil pelaksanaan tugas serta fungsi DPR kepada masyarakat, yang juga dapat mendorong terwujudnya DPR sebagai parlemen terbuka.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Koordinatoriat Wartawan DPR, Romdony Setiawan menambahkan, ke depan, pihaknya akan terus berkonsolidasi dengan DPR dalam menyosialisasikan program-program kedewanan. Hal ini mengingat banyak sekali terobosan dan kinerja yang telah diperbuat DPR untuk masyarakat yang  belum terpublikasi dan lepas dari sorotan media.

“Tantangan ke depan, kita harus bisa berpikir jernih dalam memberitakan DPR. Seringkali hanya karena satu atau dua orang saja, lembaga ini terkena imbasnya. Masih ada lebih ratusan anggota dewan yang bekerja demi kemajuan masyarakat dan negara. Untuk itu, rekan-rekan media juga harus membantu memberitakan kebaikan lembaga ini,” pinta Dony, sapaan akrab Romdony.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun, Gideon Purba menyampaikan terima kasih kepada DPR, yang telah menjadikan Simalungun sebagai tujuan press gathering wartawan DPR. Secara khusus ia meminta agar wartawan menceritakan kepada dunia tentang keindahan Simalungun dan Danau Toba, seperti yang telah dinobatkan pemerintah sebagai destinasi wisata “Bali baru”.

Baca Juga: DPR : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dipengaruhi Konsumsi dan Investasi

“Simalungun merupakan kabupaten yang dianugerahi kekayaan alam yang melimpah dan kehidupan masyarakat dengan kebudayaan yang beragam dan rukun. Danau Toba, saat ini sedang dirancang oleh pemerintah sebagai destinasi wisata Bali baru yang siap menerima wisatawan nasional dan internasional,” pungkas Gideon. 


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI