Kenaikan Tarif Tiket Pesawat Berdampak ke Sektor Pariwisata

Fabiola Febrinastri
Kenaikan Tarif Tiket Pesawat Berdampak ke Sektor Pariwisata
Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah. (Dok : DPR)

Ada penurunan penumpang pesawat 1,7 juta orang dalam kurun satu tahun terakhir.

Suara.com - Kenaikan tarif tiket pesawat selama setahun terakhir dinilai memberi dampak ke berbagai sektor, seperti pariwisata, perhotelan, termasuk ekonomi kreatif yang tersebar di sejumlah daerah. Anggota Komisi X DPR, Anang Hermansyah menegaskan, pemerintah harus membuat terobosan konkret mengatasi mahalnya tiket pesawat di Tanah Air.

Menurutnya, dampak turunan atas kenaikan tarif tiket pesawat akan menerpa ke sejumlah sektor.

“Paling nyata dirasakan di sektor pariwisata, perhotelan, dan ekonomi kreatif," ujarnya, dalam rilis yang diterima Parlementaria, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Politisi PAN ini menyebutkan, rilis Badan Pusat Statistik (BPS) awal Mei mengungkapkan, terdapat penurunan penumpang pesawat 1,7 juta orang dalam kurun satu tahun terakhir.

Baca Juga: Ketua DPR Prihatin Banyaknya Petugas KPPS yang Sakit dan Meninggal

“Penurunan penumpang pesawat cukup drastis. Ini memberi dampak penurunan jumlah wisatawan di Tanah Air,” ucap Anang.

Ia menambahkan, situasi semakin krusial di saat menjelang mudik Lebaran dan liburan anak sekolah yang jatuh pada akhir Mei dan awal Juni. Kendati demikian, Anang menyebut masyarakat memiliki opsi penggunaan moda transportasi selain pesawat.

Legislator dapil Jawa Timur V ini berharap, pemerintah dapat membuat terobosan terkait persoalan tarif tiket pesawat yang melambung tinggi.

“Harus ada terobosan konkret untuk menurunkan tarif tiket pesawat. Banyak sektor yang terdampak atas kenaikan tarif tiket pesawat ini,” tandas Anang.

Baca Juga: Bambang Soesatyo : DPR Fokus Selesaikan Target Legislasi


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI