Perkuat Hubungan Bilateral, DPR Berkunjung ke Suriname
Untuk menindaklanjutinya, pihaknya akan berkirim surat-menyurat berkaitan dengan hal tersebut.
Suara.com - Delegasi Muhibah Parlemen Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Utut Adianto terbang menuju Paramaribo, Suriname.
Dengan menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, dan transit di Kuala Lumpur dan Amsterdam, akhirnya Minggu, (18/8/2019) pukul 15.00 waktu Paramaribo, Suriname, (perbedaan waktu Jakarta-Suriname lebih lambat 10 Jam dari Jakarta-red).
Rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Johan Adolf Pengel, juga dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Paramaribo-Zanderij, di sambut hangat oleh Duta Besar Indonesia untuk Suriname Julang Pujianto beserta jajarannya.
Senin, (19/8/2019), Tim Delegasi DPR yang berjumlah 9 orang terdiri dari Wakil Ketua DPR Utut Adianto, Wiryanti Sukamdani, Arteria Dahlan, Andreas Hugo Pareira, Risa Mariska, Vanda Sarundajang, Ferdiansyah, Reni Marlinawati, dan Nurdin Tampubolon.
Baca Juga: DPR Setujui RUU Pertanggungjawaban APBN 2018
Delegasi DPR memulai serangkaian kegiatannya dengan melakukan kunjungan diplomasi ke Parlemen Suriname. Di sana, mereka diterima Ketua Parlemen Republik Suriname Madam Jennifer Geerlings-Simons, Vice Chair Mr Melvin Bauva dan Member Comittee International Relations Mrs Watamaleo.
Dalam pertemuan, Delegasi Parlemen Indonesia dan Parlemen Suriname memanfaatkan waktu tersebut guna penguatan hubungan bilateral melalui penjajakan kerjasama bilateral antar kedua negara, seperti bertukar informasi mengenai kebijakan legislasi, anggaran dan pengawasan.
Lalu, wacana penjajakan Group Kerjasama Bilateral Antar Parlemen (GKSB), serta yang tak lupa dibicarakan, terkait revitalisasi keterkaitan sejarah dan budaya antara Indonesia dan Suriname.
Dalam wawancaranya kepada Parlementaria, Wakil Ketua DPR Utut Adianto mengatakan, dalam pertemuan tersebut Madam jennifer geerlings-simons, selaku pimpan Parlemen bersepakat dengan Parlemen Indonesia membuat GKSB (Group Kerja Sama Bilateral), “selain itu kita juga menyampaikan undangan dalam world development suistainable program di bali dan juga kita akan saling mendorong kepada pemerintah bahwa dengan culture yang sama dengan climate yang sama untuk saling bekerjasama walaupun sekali lagi jarak antara kedua negara sangat jauh,” terang Utut.
Selanjutnya, tambah Utut, kunjungan Parlemen Indonesia ini juga untuk merevitalisasi hubungan, dimana dahulu di tahun 2001, Pimpinan DPR saat itu, Alm. soetardjo sorjoegoeritno pernah ke Suriname dan ini kali kedua kunjungan DPR, “jni adalah bagian dari merevitalisasi sejarah,” tegasnya.
Baca Juga: DPR Dorong Pengembangan Riset di Indonesia
Ketua Parlemen Surinama jennifer geerlings-simons menyambut baik kedatangan Parlemen Indonesia, dan menyambut baik adanya wacana kerjasama antar parlemen, karena menurutnya, memang kerjasama antara Parlemen Suriname dengan Parlemen Indonesia belum ada.