Indonesia Ingin Ada Kerja Sama Bidang Sains dengan Suriname

Fabiola Febrinastri
Indonesia Ingin Ada Kerja Sama Bidang Sains dengan Suriname
Kunjungan DPR ke Ibu Kota Suriname, Paramaribo, Selasa (19/8/2019). (Dok : DPR)

Menteri Luar Negeri Suriname juga ingin ada penerbangan dari Indonesia ke Paramaribo.

Suara.com - Pada kunjungan muhibah ke Suriname, Ketua DPR, Utut Adianto ditemani anggota DPR, Ferdiansyah. Ferdiansyah menilai, selain kerja sama budaya dan pendidikan, kerja sama di bidang sains juga perlu diperdalam, terutama yang mengarah kepada lingkungan alam. 

"Karena kita sadari, ada bebebrapa kesamaan Indonesia dan Suriname, yaitu hutan tropis. Siapa tahu ada temuan-temuan baru yang bisa didapatkan di Suriname, tentang jenis-jenis tanaman, jenis-jenis biota yang mungkin tidak ada di Indonesia. Ini kan suatu penemuan yang baik, kalau bisa dilakukan kerja sama," katanya, di Ibu Kota Suriname, Paramaribo, Selasa (19/8/2019).

"Kerja sama sains menjadi hal yang menarik, sehingga mudah-mudahan apa yang kita dapatkan di Suriname bisa ditindaklanjuti dengan diawali sejarah dan budaya, dan juga dunia pendidikan," tambahnya. 

Ferdiansyah mengatakan, kunjungan ke Suriname ini harus dan perlu disikapi parlemen.

Baca Juga: Perkuat Hubungan Bilateral, DPR Berkunjung ke Suriname

"Alhamdulillah, kunjungan ke Suriname ada beberapa hal hal yang perlu disikapi dari parlemen DPR. Pertama, budaya dan ini sudah kami sampaikan. Dimulai persahabatan Suriname dan Indonesia melalui sejarah dan budaya. Kebetulan juga dalam konteks sejarah dan budaya, bisa melalui kerja sama pelatihan dan sarana alat musik dari Indonesia, seperti gamelan dan lain sebagainya," kata Ferdiansyah.

Untuk dunia pendidikan, tambah Ferdiansyah, pihaknya juga menyarankan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Suriname, supaya dibuat pertukaran pemuda ataupun pelajar dan dosen. Hal ini untuk pengembangan sains.

Saat pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Suriname juga ingin ada penerbangan dari Indonesia ke Paramaribo. Namun Utut menyatakan hal ini kemungkinan masih sulit diwujudkan. 

"Karena memang jaraknya jauh dan pasarnya juga mungkin masih kecil. Tapi yang jelas, mereka ingin yang konkrit dan dalam wakti dekat kita juga sudah berkoordinasi dengan duta besar, Julang Pujianto," imbuh Utut.

Di akhir wawancaranya, Utut menyarankan Duta Besar Indonesia membuat himpunan persahabatan Indonesia - Suriname.

Baca Juga: DPR Setujui RUU Pertanggungjawaban APBN 2018

"Jadi selain hubungan antara government, people to people juga berjalan," ujarnya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI