Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Hati-hati Longgarkan PSBB
Salah satunya ada keputusan untuk melonggrakan PSBB.
Suara.com - Ketua DPR, Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam memgambil keputusan. Salah satunya ada keputusan untuk melonggrakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Menurut Puan, sama seperti ketika pemerintah menerapkan prinsip kehatian-hatian sebelum memutuskan sebuah daerah diizinkan menjalankan PSBB, maka prinsip yang sama perlu diterapkan sebelum memutuskan untuk melonggarkan PSBB di sebuah daerah.
"Salah satu yang penting diperhatikan adalah angka perkembangan pasien positif Covid-19 yang masih fluktuatif, ketika kita melihat data harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ujarnya.
Selain itu, data lain menunjukkan bahwa kapasitas harian tes PCR masih belum mencapai target yang ditetapkan presiden, yaitu masih 5.000 spesimen per hari atau masih separuh dari target 10.000 spesimen per hari.
Baca Juga: Anggota DPR Dorong Pemerintah Percepat Pemulihan Ekonomi
Sangat penting agar keputusan untuk dilakukan atau tidaknya relaksasi terhadap PSBB dibuat atau didasarkan pada data yang lengkap, yang dianalisa secara cermat.
"Ini bukan tentang memilih antara roda ekonomi atau roda kesehatan, melainkan mencari keseimbangan bagaimana kedua roda itu tetap bergerak seiringan di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Apa pun kebijakan yang nantinya diputuskan, harus disosialisasikan ke masyarakat secara utuh disertai pelaksanaan yang terkoordinasi sehingga tidak akan muncul kebingungan-kebingungan di masyarakat. Selain itu perlu adanya kedisiplinan, solidaritas, empati dan konsisten dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Hal ini dikarenakan penyelesaian pandemi ini merupakan tugas bersama dan butuh gotong royong bersama untuk menyelesaikannya.