Komisi XI Nilai Pemulihan Sekuritas Nasabah BSI Lebih Genting Dibanding Nego dengan Hacker

Rinaldi Aban

Ia berharap ke depan OJK bisa memiliki protokol keamanan terhadap serangan siber di bank-bank yang ada di Indonesia.

Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menilai pemulihan sistem keamanan data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) lebih penting dibanding melakukan negosiasi dengan para hacker. Sistem perbankan milik BSI saat ini sedang eror karena diserang para hacker.

Data para nasabah mereka disebar bebas di pasar gelap. Misbakhun menyayangkan kejadian ini dan meminta bank yang bersangkutan bertanggung jawab. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menurutnya perlu turun tangan. Ia berharap ke depan OJK bisa memiliki protokol keamanan terhadap serangan siber di bank-bank yang ada di Indonesia. Setiap bank pun lanjutnya perlu melakukan pencegahan terhadap serangan siber. (DPR RI)


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI